Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018

Merupakan file contohformat.net yang bisa digunakan untuk melengkapi semua keperluan administrasi di sekolah yang berhubungan dengan Download, Juknis, Kemdikbud, microsoft Word, PDF, SMK bisa juga di gunakan sebagai bahan perbandingan atau referensi sesuai keperluan sekolah agar lebih mudah dalam membuat dan mengelola semua kelengkapan Administrasi Guru di sekolah, Untuk lebih jelasnya silahkan disimak Ulasan dan referensi tentang file Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018 dibawah ini:

Berikut ini adalah berkas Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018. Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor:081/D5.3/KU/2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan Di Industri Tahun 2018. Download file format .docx Microsoft Word dan PDF.

Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018
Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018

Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018

Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018:

Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor: 081/D5.3/KU/2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan Di Industri Tahun 2018.

Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan nasional sangat terkait dengan kualitas sumber daya manusia, pemerintah telah berupaya mengoptimalkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia melalui sektor pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal. Tujuan penting pengembangan program pendidikan SMK adalah menyiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja, memiliki kepemimpinan yang tinggi, disiplin, profesional, handal di bidangnya dan produktif. Idealnya Guru SMK menyiapkan dirinya untuk siap menjadikan Tamatan SMK sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang siap dipakai, dalam pengertian langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri.

Perkembangan kebutuhan tenaga kerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) belum dapat sepenuhnya disediakan oleh dunia pendidikan. Banyak lulusan dari lembaga pendidikan forma/non formal belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan kriteria dan persyaratan kompetensi yang diinginkan DU/DI. Salah satu upaya untuk menjawab permasalahan di atas dikembangkan program Bimbingan Teknis Penerapan Model Pembelajaran sebagai program terobosan dalam pelayanan dan pelatihan.

Program Bimbingan Teknis Penerapan Model Pembelajaran sesungguhnya merupakan strategi pendidikan yang sudah lama dikenal dan diterapkan dalam penyelenggaraan pelatihan, tetapi implementasinya masih jarang dilakukan terutama Model Pembelajaran dengan pendekatan saintifik di DU/DI. Program ini selaras dengan konsep Link and Match yang memadukan antara kebutuhan DU/DI dan penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu, program implementasi penerapan model ini diharapkan dapat membangun kemitraan antara SMK dengan DU/DI. Dengan adanya kesesuaian kurikulum maka kesenjangan skill yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.

Tantangan SMK saat ini antara lain adalah masih lemahnya kerjasama sinergitas antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), keterbatasan kualitas dan kuantitas peralatan, rendahnya biaya praktik, dan lingkungan belajar yang belum sesuai dengan lingkungan DU/DI. Tantangan lainnya yang dihadapi SMK adalah menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial dan budaya antar negara secara global, khususnya dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah diberlakukan sejak akhir tahun 2015. Indonesia dihadapkan pada persaingan yang makin ketat termasuk dalam penyediaan tenaga kerja dibidang pertanian, kemaritiman, pariwisata, industri, perdagangan dan lapangan kerja lainnya. Apabila Indonesia tidak menyiapkan tenaga terampil dapat dipastikan Indonesia hanya akan menjadi lahan tempat bekerja bagi tenaga kerja terampil dari negara-negara anggota MEA lainnya.

Program ini, pada umumnya dilaksanakan dengan dua pendekatan program yaitu program penerapan model di Industri bagi Guru Kejuruan melalui berbagai metode pembelajaran di kelas teori atau praktik. dalam bentuk pelatihan (off training) dalam bentuk magang melalui pengiriman guru kejuruan ke dalam “dunia nyata”. Program magang merupakan pendekatan/strategi yang paling awal yang diterapkan dalam pendidikan nonformal yang menggunakan prinsip learning by doing, belajar sambil melakukan.

Melalui program ini peserta magang diharapkan dapat belajar langsung di perusahaan atau dunia usaha/industri sehingga dapat dijadikan program persiapan bekerja (pre-service training) bagi perusahaan. Selanjutnya, Guru SMK tersebut diharapkan dapat menyerap dan menularkan ilmu yang didapat di DU/DI. Untuk menyusun sistem penyelenggaraan program bantuan magang yang baik maka diperlukan suatu petunjuk teknis sebagai acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program magang bagi Guru SMK di DUDI. 

Tujuan
Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri bertujuan untuk:
  1. Meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
  2. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru SMK sesuai dengan Bidang Keahliannya;
  3. Meningkatkan jalinan kerjasama antara SMK dengan industri.

Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri adalah Direktorat Pembinaan SMK melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun 2018.

Rincian Jumlah Bantuan
Rincian jumlah Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri adalah sebesar Rp 2.500.000.000,00 untuk 100 paket.

Hasil yang Diharapkan
Tercapainya sasaran Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri menggunakan standar industri untuk 100 paket.

Bentuk Bantuan Pemerintah
Bentuk Bantuan adalah Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang.

Karakteristik Program Bantuan Pemerintah
  1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya);
  2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;
  3. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening SMK;
  4. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik, administrasi maupun keuangan.

Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
  1. SMK yang termasuk dalam data pokok pendidikan dasar dan menengah (DAPODIKDASMEN);
  2. SMK yang memiliki minimal 2 (dua) kompetensi keahlian terakreditasi A;
  3. SMK memiliki kerja sama dengan DU/DI dalam Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri;
  4. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK;
  5. Mengajukan usulan Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri.

Mekanisme Pengajuan Usulan Bantuan Pemerintah
  1. Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Kurikulum melakukan seleksi dan menetapkan SMK calon penerima bantuan;
  2. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis ke Dinas pendidikan Provinsi tembusan kepada SMK calon penerima bantuan;
  3. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan;
  4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;
  5. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan.

Dalam Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018 ini disertakan beberapa lampiran yaitu:
  • Format I : Petunjuk Penyusunan Proposal - PROPOSAL BANTUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN DI INDUSTRI - DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018.
  • Format II : SK Peserta Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri.
  • Format III : SPTJB - SURAT KETERANGAN TANGGUNGJAWAB BELANJA

    Download Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018



    Download File:

    Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018.pdf
    Lampiran - Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018.docx


    Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

    Download Aplikasi Admnistrasi Guru :

      Semoga dengan adanya file Tentang yang Admin bagikan/Share di atas bisa membantu dan memenuhi Semua Kelengakapan Administrasi Sekolahnya masing-masing demi peningkatan mutu pendidikan dalam menghadapi era globlisai dan modernisasi.

      Subscribe to receive free email updates:

      0 Response to "Juklak Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di Industri SMK Tahun 2018"

      Post a Comment